Langkah Perbaikan Transmisi Otomatis Honda Jazz yang Rusak

Irpan Salam

Transmisi otomatis pada Honda Jazz merupakan komponen kritikal yang memerlukan perhatian dan perawatan yang tepat. Berikut adalah panduan komprehensif untuk memperbaiki transmisi otomatis Honda Jazz yang rusak, dengan informasi terkini dan langkah-langkah yang diperlukan.

Identifikasi Masalah

Sebelum memulai perbaikan, penting untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi pada transmisi otomatis. Gejala umum kerusakan transmisi meliputi:

  • Getaran atau ‘jedag’ saat transmisi berpindah ke posisi D.
  • Kopling girboks yang terasa selip saat mobil berjalan.

Langkah Perbaikan

  1. Reset ECU: Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah melakukan reset pada bagian ECU untuk mengatasi masalah transmisi yang macet.
  2. Pembersihan Body Valve: Membersihkan body valve kendaraan dari kotoran atau endapan yang mengganggu kinerjanya.
  3. Penggantian Oli Transmisi: Mengganti oli transmisi dengan jenis CVTF yang direkomendasikan, bukan ATF biasa.
  4. Flushing Oli Transmisi: Melakukan flushing atau pembuangan oli transmisi yang lama dan menggantinya dengan yang baru.

Biaya Perbaikan

Biaya perbaikan transmisi otomatis Honda Jazz dapat bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan dan jenis servis yang diperlukan. Berikut adalah estimasi biaya untuk beberapa jenis perbaikan: Jenis Perbaikan Estimasi Biaya
Body Valve dan Puli CVT Sekitar Rp 6 juta
Ganti pakai copotan (ringan) Sekitar Rp 4 jutaan
Flushing Oli Transmisi Tergantung bengkel

Rekomendasi Bengkel

Untuk mendapatkan hasil perbaikan yang optimal, disarankan untuk membawa Honda Jazz ke bengkel spesialis transmisi otomatis, seperti Iwan Motor di Jakarta Selatan.

Kesimpulan

Perawatan yang tepat dan perbaikan yang dilakukan oleh profesional dapat memperpanjang umur transmisi otomatis Honda Jazz dan menghindari kerusakan lebih lanjut. Pastikan untuk menggunakan oli transmisi yang direkomendasikan dan melakukan servis secara berkala.

Baca Juga  Velg Honda New Jazz: Inovasi dan Gaya Terkini

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer